WONOSBO } Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Selasa (29/1/19) meresmikan Jembatan Gotong Royong, yang menghubungkan Pekon Banjar Negoro Kecamatan Wonosobo dan Pekon Kanoman Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Turut Hadir Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Safi’i, Kapolres AKBP. Oct. Hesmu Baroto, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kasdim 0424 Mayor Inf. Suhada Erwin mewakili Dandim Letkol Anang Hasto Utomo, Anggota DPR RI Sudin, para Staf Ahli, Asisten Sekdakab, para Kepada OPD, Camat dan Uspika Kecamatan Wonosobo, Camat dan Uspika Kecamatan Semaka, juga para Kepala Pekon se Kecamatan wonosobo dan Kecamatan Semaka.
Bupati Hj. Dewi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Semaka tersebut.
Pembangunan infrastruktur ini lanjut Bupati, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemkab Tanggamus tiada hentinya
berikhtiar guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemkab Tanggamus selalu memiliki komitmen yang tinggi dalam hal memenuhi
ketersediaan Infrastruktur, berupa prasarana fisik bangunan gedung, kantor, jalan, jembatan dan lain-lain yang merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah,” katanya.
“Jembatan yang kita resmikan hari ini, adalah sarana untuk perbaikan pelayanan kepada masyarakat. Membangun Tanggamus serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah sebuah proses, sebuah upaya dan sebuah ikhtiar yang berkesinambungan. Diharapkan dengan terbangunnya jembatan penghubung antar kecamatan ini, arus transportasi dan mobilisasi penduduk semakin lancar. Dalam skala yang lebih luas, tentunya dengan seiring meningkatnya laju perkembangan lalu lintas barang, orang dan jasa, sehingga diharapkan dapat memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang mana akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat,” terangnya.
Bupati juga menambahkan agar masyarakat dapat menjaga dan memelihara jembatan yang dibangun dengan biaya 15 Milyar Rupiah tersebut dengan baik. “Semua sarana ini dibangun dengan menggunakan uang rakyat dan pada hakekatnya milik rakyat, oleh karenanya saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memelihara sarana-prasarana infrastruktur ini. Kepada Aparat Kecamatan dan Aparat Pekon, Saya minta untuk secara kontinyu melakukan pembinaan kepada masyarakat dan dapat menjelaskan akan pentingnya pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dibangun ini. Karena pembangunan infrastruktur ini, manfaatnya tidak hanya dapat dirasakan masyarakat di pekon dan kecamatan tersebut tetapi juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus dan masyarakat Provinsi Lampung pada umumnya,” tambahnya.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Tanggamus didampingi sejumlah undangan. Selain itu sebagai wujud rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat setempat, Panitia Peresmian juga menggelar dan menyambut kedatangan Bupati dan rombongan dengan kesenian Reog Ponorogo. Dimana tampak Wakil Bupati dan Ketua DPRD didaulat untuk menaiki Kepala Reog dan diiringi music khas kesenian tersebut.
Sumber Rilis: Adi/Samsurizal.
Editor:JN,Group.