Bandar Lampung ,- Rumor pembagian beras bantuan Wali Kota Bandar Lampung dalam membantu warga masyarakat terdampak pandemi Covid 19 yang diberitakan dua media online sebelumnya dibantah oleh Sutiman ketua RT 15 B Lingkungan I Kelurahan Waylunik Kecamatan Panjang.
Menurut Sutiman yang ditemui media ini Rabu (22-04-2020) di kediaman nya, pembagian beras bantuan tersebut sudah sesuai verifikasi data dari kelurahan. Kalau ada tiga atau empat paket yang dibagi dua paket dalam satu rumah tapi menurutnya didalam rumah tersebut terdapat dua kepala keluarga yang memiliki Kartu Keluarga ( KK ) masing- masing dan di rumah tersebut ada sekat pembatas antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain nya.
“saya dibantu beberapa warga membagikan beras tersebut sesuai nama yang berhak menerima bantuan tersebut, sudah sesuai verifikasi dari kelurahan. Yang namanya bantuan, tidak beranilah kita mau main- main” jelas Sutiman.
Hal tersebut diperkuat oleh Rodiah, salah satu warga yang juga membantu pelaksanaan pembagian bantuan untuk warga. Menurut Rodiah bantuan tersebut disampaikan kepada warga sudah sesuai yang berhak.
Terkait isu yang sampaikan oleh Selamat Riyadi bahwa Sutiman selaku Ketua RT sudah pindah domisili itu pun dibantah oleh Sutiman.
Menurutnya sampai hari ini dirinya masih tinggal di rumah nya dan tidak pernah pindah alamat atau mengajukan pindah. Dan semua pelayanan terhadap warga tidak satupun yang terhambat dan tidak satupun yang tidak terlayani.
“Saya itu tidak pernah pindah pak, saya tinggal di rumah ini, tapi memang kalau siang saya bekerja maka nya sering tidak terlihat di rumah. Tapi bila warga membutuhkan pelayanan, tidak pernah ada yang terhambat sebab bila saya tidak ada di rumah bila warga meminta pelayan yang bersifat mendadak bisa dibantu oleh keluarga saya yang di rumah” jelasnya.
Sutiman menyayangkan sikap Selamat Riyadi salah satu warga yang memberikan keterangan yang kurang benar kepada salah satu media online. Menurut Sutiman bila ada informasi yang kurang jelas,harus seharusnya Selamat Riyadi menemui dirinya selaku RT untuk meminta penjelasan.
Selain itu Sutiman juga menyesalkan pemberitaan salah satu teman media online yang memuat pemberitaan sebelah pihak sehingga memuat pemberitaan yang kurang berimbang dan terkesan menyudutkan dirinya.
“Seharusnya teman media sebelum memuat berita harusnya menggali informasi dari saya juga, jadi beritanya dapat berimbang” jelas Sutiman (*)