Juru bicara (Jubir) badan anggaran (Banang) DPRD Tuba, Ines mengatakan, pembahasan dimulai sejak 17 Juli sampai 3 Agustus.
“Pertanggungjawan Banang, bermuara kepada kesepakatan antara anggota DPRD dengan Pemkab Tuba tentang perubahan anggaran tahun 2020,” ujarnya.
Dijelaskanya, hasil pembahasan perubahan APBD sama persis dengan RAPBD perubahan tahun 2020, dan Pemkab Tuba dapat fokus dalam membangun baik dari bidang perdagangan, pertanian dan pendidikan.
“Pembangunan sampai perbatasan, bisa mendorong pedagang olahannya ke pasar modern, dan pertanian bisa menanam tanaman multifungsi. Sedangkan, bidang pendidikan bisa menambah kuota cakep dan menambah penghasilan guru honorer,” tukas politisi PDIP itu.
Sementara itu Bupati Tuba, Winarti mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada tim anggaran bisa cepat dalam pembahasan perubahan APBD tahun 2020. Karena, Pemkab Tuba akan fokus membangun Tugu Garuda Terminal, Taman olah raga dan pembangunan lainnya.
Bupati Tuba menjelaskan, terkait dengan Dana bagi hasil (DBH) akan di fokuskan untuk perbaikan jalan yang rusak, dan dana afirmasi yang diberikan oleh pemerintah pusat sebesar 1,7 miliar akan digunakan untuk pembangunan jalan di Rawapitu yang menjadi wilayah Lumbung Padi Kabupaten Tuba.
Ditambahkan Winarti, kucuran dana sebesar Rp30 miliar dari pemerintah pusat akan digunakan untuk perbaikan jalan dari Simpang Penawar sampai Rawajitu Selatan. (Adv)