Jakarta : Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) menyalurkan bantuan sembako dari Kementrian Sosial kepada masyarakat terdampak wabah Virus Corona atau Covid-19.
Pada hari Sabtu (13/6) ASPRINDO kembali menyalurkan bantuan tersebut kepada Forum Pers Independent Indonesia (FPII) sebanyak 100 paket sembako yang diserahkan secara simbolis oleh kasubdit RTE di Direktorat Jenderal pemberdayaan sosial, Luluk Sugianto, S.St. Msi beserta Ketua Umum Asprindo H.Jose Rizal kepada Ketua Presidium FPII di Kantor Pusat FPII, Jalan Rawa Jati 1 No. 2, Kalibata, Jakarta Selatan.
Ketua Umum Aprindo, Jose Rizal menuturkan, bahwa Pandemi Covid 19 ini telah memberikan dampak pada perekonomian baik bagi perusahaan, UMKM serta seluruh masyarakat pada umumnya termasuk para awak media sebagai salah satu garda terdepan dalam mencari dan menyajikan informasi dilapangan ketika yang lain harus diam dirumah.
“Jika tidak ada wartawan, siapa yang memberitakan?. Ini perlu diperhatikan, inilah yang membuat kami inisiatif mengajukan kepada pemerintah agar wartawan dan pekerja di sektor informasi lainnya yang kebanyakan mereka bekerja tanpa mendapatkan gaji agar diperhatikan untuk mendapatkan bantuan,” tutur Ketua Aprindo yang juga pemilik media yang tergabung di FPII.
Sementara itu, Ketua Presidium FPII, Kasihhati mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan Pihak Asprindo yang telah memberikan kepercayaan kepada FPII untuk menyerahkan bantuan tersebut. Menurutnya, ratusan paket sembako itu selanjutnya akan dibagikan kembali kepada masyarakat yang benar-benar lebih membutuhkan melalui pengurus FPII Pusat dan Pengurus FPII yang ada dibeberapa wilayah atau korwil agar tepat sasaran.
“Bukan berarti pengurus dan anggota FPII sendiri tidak membutuhkan bantuan tersebut, akan tetapi masih banyak masyarakat lain yang lebih membutuhkan. Sehingga nantinya paket tersebut akan kami salurkan kembali kepada mereka,” ungkap Ketua Presidium FPII yang didampingi Deputi Advokasi dan Deputi Organisasi serta sejumlah pengurus FPII dari beberapa wilayah.
Ia berharap, agar kerjasama ini terus berkesinambungan antara Asprindo, Pemerintah dalam hal ini Kemensos dan FPII. “Saya berharap kerjasama ini tidak hanya sampai disini. Mungkin di semua daerah kita bisa bekerjasama dengan FPII yang ada di daerah masing-masing,” harap Ketua Presidium yang akrab disapa Bunda Kasihhati.
Lanjut Bunda Kasihhati memaparkan, meskipun kebanyakan media yang tergabung di FPII tergolong UMKM dan masih banyak wartawan yang tidak mendapatkan gaji, namun dirinya selalu menekankan bagaimana agar pengurus dan anggota FPII yang sudah tersebar di 28 Provinsi di Indonesia itu bisa membantu pemerintah, salah satunya kegiatan sosial terlebih pada situasi Pandemi Covid 19 saat ini.
“Berbagai kegiatan sosial selain sebagai agenda rutin, sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19, FPII di semua daerah juga sudah melakukan berbagai kegiatan mulai dari penyemprotan disinfektan di sejumlah pemukiman warga, pembagian sembako, masker, dan lainnya,” papar Kasihhati.
Disamping itu, Bunda Kasihhati juga menegaskan, bahwa Ia selalu mengimbau kepada pengurus dan anggota FPII di seluruh Indonesia, agar selalu membuat berita yang berimbang serta sesuai fakta dilapangan, terutama dalam menyajikan informasi terkait wabah covid 19 ini, sehingga tidak membuat panik masyarakat.
“Dari dulu FPII ini No Politic, No Ormas dan No Hoax, jadi kita tetap yang namanya wartawan harus menyajikan informasi apapun yang berimbang. Beritakan apa yang perlu diberitakan, jangan membuat masyarakat itu panik, itu yang saya selalu tekankan kepada semua wartawan. (RED)