LAMBAR: Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lampung Barat membantah tuduhan pihak yang tidak bertanggung jawab, Sabtu (25/04/20). Pasalnya, IWO dikabarkan mengatur dan memaksa alokasi publikasi Dana Desa (DD).
Menanggapi kabar bohong (hoax) di Facebook, terkait keterlibatan organisasi IWO dalam penetapan alokasi publikasi Dana Desa tahun 2020, Ketua IWO Lambar, Yosua Ngantung angkat bicara.
“IWO merupakan organisasi yang profesional dan terbuka sesuai dengan fungsinya. Jadi tidak mungkin mengatur, apalagi memaksa pihak manapun dalam penentuan alokasi dana tersebut. Pada kesempatan ini juga saya kembali menegaskan kepada semua anggota IWO, jangan memakai nama organisasi dalam kerjasama Dana Desa.
Selain itu, kepada semua Peratin saya menghimbau agar jangan percaya apabila ada oknum wartawan yang mengatasnamakan IWO dalam menjalin kerjasama publikasi dalam bentuk apapun. Kalau masih terjadi, silahkan lapor kepada pihak yang berwajib,” tegas Yosua. (Ris)