Ini Cara Polres Tulang Bawang Mencukupi Kebutuhan Hand Sanitizer Guna Cegah Virus Corona

Berita Terkini Hukum & Kriminal Lampung Nasional Tulang Bawang
Pena.Lintasdinamika.com

TULANGBAWANG: Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka Tulang Bawang dalam pembuatan antiseptik (hand sanitizer).

Kabag Sumda Kompol Wahyu Andi Saputra, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, pembuatan antiseptik (hand sanitizer) tersebut dilaksanakan hari Senin (23/03/2020), sekira pukul 10.00 WIB, di kantor BPOM Loka Tulang Bawang.

“Tadi pagi, PS. Paurkes Aipda Dwi Kurniawan, S.Kep, MH mendatangi kantor BPOM dengan membawa 6 liter alkohol, yang mana alkohol tersebut merupakan bahan dasar dalam pembuatan antiseptik (hand sanitizer). Disana alkohol ini akan diracik sehingga menjadi antiseptik (hand sanitizer) sebanyak 6 liter yang langsung bisa digunakan,” ujar Kompol Wahyu.

Kabag Sumda menambahkan, tujuan dari pembuatan antiseptik (hand sanitizer) ini adalah untuk mencukupi kebutuhan antiseptik (hand sanitizer) di unit kerja yang ada di lingkungan Polres Tulang Bawang, apalagi saat ini antiseptik (hand sanitizer) ini harganya sudah mahal dan mulai langka.

Antiseptik (hand sanitizer) ini wajib digunakan oleh warga dan personel Polres Tulang Bawang sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di lingkungan kerja yang ada Mapolres Tulang Bawang.

Kepala BPOM Tulang Bawang Tuti Nurhayati, S Si, Apt menyambut sangat baik apa yang telah dilakukan oleh Polres Tulang Bawang. Dia mengatakan karena keterbatasan serta ketersediaan bahan baku terutama alkohol, BPOM belum bisa membantu menyediakan bahan baku tersebut, tetapi mereka siap untuk membantu warga dalam meracik antiseptik (hand sanitizer).

“Warga tinggal datang ke Kantor BPOM kami dengan membawa alkohol, nantinya kami yang akan meracik sehingga menjadi antiseptik (hand sanitizer) yang siap pakai, dengan catatan antiseptik (hand sanitizer) ini hanya untuk digunakan sendiri bukan untuk diperjualbelikan,” ujar Tuti.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *