Tubabarat : Pemkab Tulangbawang Barat Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) Tubabarat Terus Berupaya Meningkatan Pembangunan Berbagai Pasilitas Agar Kabupaten Tulangbawang Barat “yang berjuluk” Ragem Sai Mangi Wawai ini Menjadi Maju dan Berdaya Sahing Sekala Nasional.
Dalam segi pembangunan nya yaitu, Masjid Agung Baitus Sobhur yang memiliki 99 lubang Cahaya yang menerangi ruangan shalat yang bisa berubah sesuai perputaran bumi yang sedang mengelilingi matahari, kita juga bisa menyebut nya Kubah Cahaya 99 Asma”ul Husna dan Masjid ini juga memiliki”Arti” Tempat orang yang sabar, sehingga Filosofi dari masjid ini dapat mencegah Perbuatan Kotor dan Keji.
Selain Pembangunan yang telah di Rialisasikan Pemerintah kabupaten tulangbawang barat,ada juga bangunan Sesat Agung” ialah Rumah Adat Lampung dengan motif berbeda dengan bangunan Sesat Agung lain nya Yang berlokasi di Komplek Masjid Agung Baitus Sobhur yang beralamat di Tirta Makmur Kecamatan Tuba Tengah Kabupaten Tulangbawang barat.
Di Tambah lagi Pembangunan Tugu Rato Naga Besanding yang keberadaan nya di Simpang Tiga Kagungan Ratu,atau yang sering di kenal pada tahun 1988 Hingga 2008 Sebelum Pemekaran Kabupaten Tubabarat yaitu Simpang Pak Asan, sebagai ikon baru tubabarat merupakan Dua patung naga yang menarik Kereta Kencana serta di tungangi kusir Dua Pengantin Peria dan Wanita berpakaian Adat Lampung yang berdiri di atas kereta kencana.
Sementara di Tikungan Liter S, Yang akan menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat yang berada di Tiyuh Panaragan Kecamatan Tuba Tengah tubabarat” Nampak Pembangunan yang Melambangkan Empat Orang sebagai Tokoh Adat Megou Pak Dari Zaman Dahulu hingga kini Masyarakat Adat Megou pak tersebut terus di lestarilan sebagai adat lampung Megou Pak Tulangbawang dan Tulangbawang Barat, yang terdiri dari
Marga Tegamo’an, Marga Buay Bolan, Marga Suay Umpu dan Marga Aji.